Senin, 01 November 2010

Bagaikan Parpol, NU Tuban Mulai Kampanyekan Noor Nahar

kotatuban.com- Meski bukan partai politik, Nahdlatul Ulama (NU) Tuban terus “kampanye” untuk mendukung dan memenangkan Ketua DPC PKB Tuban, Noor Nahar Husain sebagai Bupati Tuban 2011-2116.

Pencalonan Noor Nahar sebagai Bupati Tuban pada Pemilukada 2011 diputuskan melalui rapat gabungan antara PC NU dan PKB Tuban. Diharapkan dengan dukungan penuh dari NU, sosok Noor Nahar yang pernah kalah dua kali dalam perhelatan perebutan kepala daerah Tuban, kali ini bisa memenangkannya.

“Kampanye” ala NU itu dikemas dalam ajang konsolidasi antar pengurus NU dan Badan Otonom (Banom) yakni, Muslimat, Fatayat dan IPPNU di seluruh kecamatan. “Kampanye” itu akan dilanjutkan dengan kegiatan yang sama untuk banom NU lainnya, seperti, Ansor, IPNU dan lembaga lainnya.

“Kami memang melakukan konsolidasi agar warga NU bisa bersatu dalam menghadapi Pemilukada mendatang,” jelas Wakil Syuriah NU Cabang Tuban, KH Nasuruddin di tengah-tengah acara konsolidasi dengan Muslimat NU Kecamatan Singgahan, Minggu (31/11).

Dikatakan, Pemilukada 2011, warga NU harus bersatu dan mendukung Noor Nahar sebagai Bupati Tuban. Sebab, jika warga NU tidak bersatu dalam satu pilihan, niscaya calon yang sudah diputuskan bersama tidak akan bisa memenangkan pertarungan tersebut. “Pencalonan Pak Noor Nahar ini kebutuhan NU, maka harus didukung,” tutur Nasuruddin yang juga salah satu pengurus teras DPC PPP Tuban itu.

Ditambahkan, meski pihaknya pengurus PPP, namun tidak ada salahnya mendukung pencalonan Noor Nahar kendati yang bersangkutan dicalonkan PKB. “Kapasitas saya di sini pengurus NU, bukan pengurus PPP. Saya juga berharap warga NU yang kebetulan menjadi anggota partai di luar PKB juga tetap mendukung pencalonan Noor Nahar, karena ini keputusan NU,” tandas kyai yang juga mantan anggota DPRD Tuban dari PPP ini.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Muslimat NU Cabang Tuban, Hj Musyarofah. Pemilukada 2011 merupakan tantangan bagi warga NU secara keseluruhan, baik yang ada di PKB maupun di luar PKB.

“Kita jangan hanya melihat Pak Noor Nahar sebagai Ketua PKB, tapi, kita harus memandang Ketua PC NU Tuban Pak Fatchul Huda. Kalau Pak Noor kalah lagi, secara tidak langsung NU juga kalah. Makanya, harus didukung semua warga NU dan elemen lainnya,” tutur Musyarofah yang juga Wakil Sekretaris DPC PKB Tuban itu.

Meski secara tegas para petinggi NU dan Muslimat NU Tuban meminta agar warga NU mendukung dan memilih pencalonan Noor Nahar sebagai Bupati Tuban, namun, mereka tidak mau acara itu dikatakan sebagai ajang kampanye.

“Ini konsolidasi organisasi dan sudah sering kita lakukan. Kalau sekarang kita bicara Pemilukada, kan wajar karena memang lagi musimnya,” tutur salah satu pengurus Fatayat Singgahan Hj. Cholidah.

Konsolidasi itu hanya menjelaskan mengapa NU bersama PKB Tuban mencalonkan dan mendukung Noor Nahar menjadi Bupati Tuban 2011-2016. Penjelasan ini sangat penting, sehingga warga NU dalam menentukan pilihan nantinya tidak hanya sekedar memilih calon. “Tapi, pilihannya adalah benar-benar sosok yang bisa membawa Tuban lebih baik,” paparnya.

Sementara itu menurut Wakil Ketua DPC PKB Tuban Ali Imron, pihaknya kini tengah melakukan lobi politik dengan sejumlah parpol di Tuban. Bukan hanya parpol yang memiliki kursi di DPRD saja, tetapi juga parpol non parlemen, semuanya dilobi untuk mendukung dan memenangkan pencalonan Noor Nahar sebagai Bupati Tuban. “Kita masih terus melakukan pembicaraan untuk menentukan calon wakil bupatinya (cawabup),” ujar mantan Ketua IPNU Cabang Tuban itu.

Yang pasti, lanjutnya, pencalonan Noor Nahar sebagai bupati merupakan harga mati. Sehingga tokoh lain yang direkomendasi parpol koalisi nantinya sebagai Cawabup. Saat ini sosok Cawabup yang bakal mendampingi Noor Nahar sudah hampir deal, namun, belum bisa diumumkan ke publik. “Nantilah, pada saatnya pasti kita umumkan. Sekarang masih terus kita matangkan,” ungkap polistisi berkacamata itu.

Informasi yang berkembang, sudah ada sejumlah nama yang diincar untuk menjadi Cawabup mendamping Noor Nahar Husein. Diantaranya adalah Goh Cong Ping (PDIP), HM. Anwar (Demokrat dan pengusaha), Bambang Suhariyanto (mantan Direktur RSUD Tuban), dan Nasaruddin (adik kandung Ketua NU Tuban, Fatchul Huda).

Namun, sejauh ini belum ditentukan siapa yang bakal mendampingi Noor Nahar. Sebab, cawabup nantinya harus mendapatkan rekomendasi dari partai lain. “PKB kan hanya punya 7 kursi di DPRD Tuban, jadi untuk bisa mencalonkan harus menggandeng partai lain yang bisa menggenapi 8 kursi sesui aturan dari KPU,” pungkas Imron. (ros)
Dikutip dari kotatuban.com.

1 komentar:

pemilukada indonesia mengatakan...

semoga pemilukada kab.tuban aman dan damai