Minggu, 23 Januari 2011

DPRD Jatim: Pemilukada Tuban Harus Jurdil

Surabaya, Bhirawa
Komisi A DPRD Jatim, Selasa (18/1) kemarin melakukan kerja ke Tuban. Kedatangan ke Tuban untuk melihat langsung persiapan pelaksanaan Pemilukada Tuban yang akan digelar pada 1 Maret 2011.
Kehadiran Komisi A DPRD Jatim ini disambut Kepala Bakorwil Bojonegoro Sukardi, Dandim dan wakil dari Polresta Tuban. Dalam pertemuan tersebut semua pihak bersepakat untuk melaksanakan Pilkada secara Jurdil.
Amuk Massa yang terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2006 tahun silam tampaknya masih menyisakan trauma bagi masyarakat Tuban dan pemerintah. Oleh karenanya Komisi A DPRD Jatim berharap agar dalam penyelenggaraan Pemilukada Tuban nanti bisa berlangsung secara jujur dan adil (jurdil).
Anggota Komisi A DPRD Jatim KH Sholeh Hayat kepada Bhirawa mengungkapkan terjadinya amuk massa yang berujung terjadinya aksi anarkisme menandakan belum memadainya tingkat kedewasaan politik masyarakat dan elitnya.
Kondisi tersebut lanjut politisi PKB Jatim ini, tentunya sangat memprihatinkan, sebab salah satu tujuan pokok Pemilukada sebenarnya adalah pendewasaan politik.
"Jadi bukan hanya sekadar menang atau kalah saja," tegasnya.
Peristiwa 2006 silam di Tuban sangat memprihatinkan dan mengecewakan, makanya peristiwa tersebut jangan sampai terjadi lagi di Tuban.
"Prosesi demokrasi nanti harus berlangsung se-jurdil-jurdilnya," tambahnya lagi. Menurut Sholeh Hayat jika semua pihak menjunjung tinggi azas ini maka Pemilihan atau Pilkada maka akan berjalan lancar. "Kalau menang haruslah diraih secara terhormat," tegasnya. [ma]

Tidak ada komentar: