Rabu, 01 Desember 2010

Muswil I PKNU 2010, Bursa Ketua Menghangat

SURABAYA | SURYA Online - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Jawa Timur, Anwar Sadad mengklaim telah mendapatkan dukungan ulama dalam bursa pencalonan ketua. Antara lain deklarator PKNU, di antaranya KH Abdullah Faqih selaku pengasuh Ponpes Langitan, Tuban, KH Cholil As’ad, dan KH Sofyan Miftah, keduanya dari Situbondo.

Selain ulama, dukungan juga didapat Ketua Fraksi PKNU DPRD Jatim itu dari sejumlah pengurus cabang yang memiliki hak suara dalam Muswil I PKNU Jatim di Tuban pada 2-3 Desember 2010.

Meskipun demikian, Sadad tidak serta-merta memanfaatkan dukungan para ulama dan pengurus cabang itu untuk membangun kekuatan politik di parpol sempalan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

“Bagaimana pun saya tetap menghormati Pak Arif Junaidi (Ketua DPW PKNU Jatim) sebagai senior saya,” katanya, Rabu (1/12/2010).

Apalagi kepemimpinan Arif Junaidi di PKNU baru berjalan satu tahun terhitung sejak DPP PKNU mengeluarkan surat keputusan pengangkatan pada 30 November 2009. “Menilai kinerja ketua yang belum genap satu tahun itu parameternya tidak jelas,” kata Sadad yang bertindak sebagai Ketua Panitia Pengarah Muswil I PKNU Jatim di Tuban itu.

Selain menghormati seniornya, dia tak ingin pencalonannya nanti justru mengakibatkan perpecahan di tubuh partai. “PKNU sebagai partai politik baru, kondusivitasnya harus tetap dijaga,” kata Sadad mengingatkan.

Dalam Muswil I PKNU di Tuban itu, setiap dewan pengurus cabang (DPC) akan mendapatkan satu suara. Namun, bagi DPC yang berhasil mendapatkan lima kursi legislatif akan mendapatkan tambahan satu suara.

Beberapa DPC yang mendapatkan tambahan suara dalam Muswil itu adalah Situbondo dua suara, Bondowoso (2), Jember (1), Ponorogo (1), Tulungagung (1), Lamongan (1), Gresik (1), dan Bangkalan (1).

Agenda utama Muswil adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama dan pemilihan Ketua Dewan Syuro, Ketua Dewan Tanfiz DPW PKNU Jatim periode 2010-2015, dan tim formatur.

Tidak ada komentar: