Selasa, 28 September 2010

Pilkada Tuban: Marwan Saingi Haeny Jadi Cawabup Tuban

TUBAN - Mantan Ketua DPRD Tuban Marwan tidak mau ketinggalan untuk ikut meramaikan pilkada tahun depan. Politisi asal Palang ini mengincar kursi bakal calon (balon) wakil bupati (Wabup) Tuban 2011.

''Saya mendeklarasikan diri untuk maju menjadi sebagai bakal calon wakil bupati Tuban dari Parpol Golkar,'' kata dia kepada Radar Bojonegoro kemarin (28/9).

Marwan beralasan bahwa dalam pesta demokrasi, hak kader partai untuk mencalonkan diri. ''Dalam AD/ART memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada semua kader partai untuk ikut berpartisipasi dalam pemilukada Tuban,'' katanya.

Dia mengaku sudah mendapat restu dari para sesepuh Partai Golkar Tuban. Kabar yang berembus, anggota komisi A DPRD Tuban ini bakal bergandengan dengan Setiatjid. Bahkan, kabarnya keduanya sudah menyingkat sebutan Semar yang kepanjangan dari nama Setiatjid-Marwan. Benarkah? Marwan tidak mengelak. ''Ya saya sudah komunikasi dengan beliau (Setiatdjid),'' tuturnya.

Bakal majunya Marwan ini dibenarkan sejumlah mantan kader Partai Golkar Tuban. ''Tiga hari yang lalu, dia sudah menyampaikan kepada kader-kader Partai Golkar,'' kata mantan Pincat Kota Tuban Bambang Sutikno.

Sementara itu, anggota Dewan Penasihat (Wanhat) DPD Partai Golkar Tuban Nasiran ketika dikonfirmasi, mengatakan, bakal majunya Marwan sebagai balon Wabup sah-sah saja. ''Kader muda lebih baik, asalkan membawa perubahan,'' jawab mantan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Tuban itu.

Namun, klaim Marwan bakal maju menjadi balon Wabup dari Partai Golkar dibantah Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban Rudi Harianto. ''Nggak, nggak ada itu. Yang jelas sampai saat ini dari Golkar hanyalah Bu Haeny (bupati sekaligus ketua DPD Golkar Tuban Haeny Relawati),'' jawab dia singkat.

Sementara itu, Setiatdjid juga membantah adanya komunikasi dengan Marwan. ''Saya belum ada komunikasi dengan Mas Marwan,'' katanya ketika dikonfirmasi lewat ponsel.

Meski demikian, dia mengaku tidak menutup kemungkinan dirinya berpasangan dengan Marwan maupun balon lainnya. Semua itu masih tergantung hasil survei Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (PusdeHAM) tentang figur yang pantas untuk digandeng Setiadjit. ''Jadi, hasil survei PusdeHAM nanti, siapa saja yang satu visi dengan saya, satu hati, dia berpihak pada rakyat, bukan orang yang mencari dengan jabatan,'' katanya. (zak/yan)
(dinukil dari Radar JP Bojonegoro),

Tidak ada komentar: