Senin, 21 Februari 2011

Sehat Siap Mundur Jika Tidak Memenuhi Janji

kotatuban.com- Pasangan cabup-cawabup Setiadjit-Bambang Suhariyanto (SEHAT) jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Tuban 2011-2016 dan ingkar atas janji-janjinya siap mundur dari jabatannya. “Jika saya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati dan tidak bisa melaksanakan janji kami, pada tahun kedua siap mundur dari jabatan kami,” tegas Setiadjit dalam kampanye putaran terakhir di lapangan cros Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Senin (21/2).

Penegasan itu disampaikan atas pertanyaan salah seorang pendukungnya terkait dengan program Rp 100 juta setiap dusun. Sebab, apa yang akan dilakukan bupati dan wakil bupati itu harus mendapatkan persetujuan DPRD. “Saya yakin program Rp 100 juta/dusun itu bakal disetujui DPRD. Sebab, program itu masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),”tandas mantan Bakorwil Bojonegoro itu.

Meski percaya DPRD bakal meneyetujui program Rp 100 juta/dusun, namun, Setiadjit mengajak semua pendukungnya untuk bersama-sama mendesak DPRD agar meloloskan rencana tersebut. “Nanti, kami akan bersama-sama rakyat mendesak DPRD agar program itu diloloskan,” tutur Setiadjit didamping Bambang Suhariyanto.

Ditambahkan, seluruh janji kampanyenya bakal dilakukan secara total mulai tahun kedua pemerintahannya. Sebab, pada tahun pertama dipastikan hanya akan menjalankan program produk pemerintahan sebelumnya. “Kalau tahun pertama kami tidak ikut membuat program dan anggaran. Pada tahun kedua itu lah kami bisa all out melaksanakan program-program yang telah kami sampaikan pada rakyat saat kampanye,” tambahnya.

Selain itu, dalam pemerintahannya nanti pihaknya akan membuat pendopo Krida Manunggal yang selama ini tertutup bagi rakyat akan dibuka. Bahkan, selepas salat Jumat, pendapa akan dijadikan tempat pertemuan antara Bupati, wakil bupati, pejabat dan rakyat tanpa pandang bulu. “Pokoknya, semuanya bisa masuk ke pendapa, tidak peduli, yang pakai sepatu maupun yang pakai sandal jepit tidak ada perbedaan, karena Tuban itu untuk kita semua, bukan hanya untuk pejabat maupun kroni-kroninya,” papar Setiadjit dengan nada santun.

Menurutnya, dalam pertemuan Jumat itu, persoalan rakyat bisa disampaikan kepada seluruh pejabat. Sehingga, persoalan yang muncul bisa segera mendapatkan penanganan. Pihaknya berharap dengan adanya penyelesaian yang cepat atas segala persoalan yang muncul justru akan meringankan beban pemerintahannya. “Masalah itu jangan dibiarkan menumpuk, harus segera mendapatkan penyelesaian. Karena akan meringankan pemerintahan dan tugas para pejabat dalam memberikan pelayanan kepada rakyat,” tandasnya.

Ribuan pendukung dan simpatisan pasangan ini memadati tempat kampanye terakhir SEHAT. Warga Tuban berharap agar pasangan cabup-cawabup ini benar-benar mampu memenangkan perhelatan lima tahunan di Tuban. “Kami berharap SEHAT bisa menang. Karena hanya pasangan SEHAT yang mampu memajukan Tuban ke depan,” terang Najib salah seorang warga asal Jenu.

Selain dipenuhi pendukungnya, kampanye putaran terakhir pasangan cabup-cawabup SEHAT itu juga dihadiri Bupati Bojonegoro Suyoto, petinggi PKNU Tuban, PAN, Demokrat, PKS dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. (ros)

Tidak ada komentar: